Tuesday 31 May 2011

Bila Allah hadirkan sedar...


bismillah..

bilamana menangisi kelemahan
 diri..


"..dan jika kamu melahirkan
 apa yang ada dihatimu, 
atau kamu menyembunyi
kannya, niscaya Allah akan
 membuat perhitungan dengan
 kamu tentang perbuatan
 mu itu.. " 
[Al-baqarah:24]

Dipukul dengan lebih keras. apa
 bezanya engkau dengan orang
 lain? tatkala engkau berkata yang
 engkau orang yang punya
 tarbiyyah? 
namun, engkau masih berkira-kira 
saat di suruh memilih antara
 dua jalan yang pengakhirannya
 pasti berbeza.

Terasa hati semakin dikotori, pada 
rasa yang bukan selayaknya.
 pada fitrah yang seakan bertukar
 fitnah. pada gembira yang tampak
 bahagia pada luaran. sedangkan
 hakikatnya hati sedang menangis
 lantaran tercalarnya iman..

Saat di uji dengan apa yang pernah 
kita dakwahkan. 
sungguh,.tak semudah tatkala kita
 memilih untuk berkata-kata. 
Malunya..pada DIA yang 
mengetahui segala apa yang
 tersembunyi walau tak terlihat 
pada pandangan manusia. Malunya..
pada dia yang menganggap diri 
ini serba sempurna sedang 
hakikatnya  pengkhianat yang 
mendustai setiap bicara pada 
tuhannya. Malunya, saat diri 
tidak pernah meninggalkan sujud
 kepadaNya tetapi masih tidak
 mampu tunduk dengan sebenar
-benar rasa bahawa diri ini
 hanyalah seorang hamba.. 
Allahu Allah..

"Mintalah kepadaKu, akan 
Aku perkenankan.."

Apabila diri ditepuk lembut 
dengan bicaraNya, terasa kerdilnya
 diri berbanding rahmat kasih
 sayang DIA yang tidak pernah 
bertepi..



"Wahai anak adam, sesungguh
nya jika kamu berdoa kepadaKu
 dan mengharapkanKu, 
maka Aku akan mengampuni 
atas semua dosa yang kamu
 lakukan dan Aku tidak peduli,

Wahai anak adam, andaikata
 dosa-dosamu itu sampai ke
 puncak langit dan kemudian
 engkau meminta ampun 
kepadaKu, nescaya Aku 
ampuni dan Aku tidak peduli,

Wahai anak adam, seandainya
 kamu datang kepadaKu dengan
 dosa yang besarnya seisi bumi 
dan seluruhnya, kemudian 
engkau datang menemuiKu
 dan tidak menyekutukanKu 
dengan yang lain,
nescaya aku akan datang 
kepadamu dengan ampunan 
yang besarnya seisi bumi dan
 seluruhnya.."

hari ini yang masih tersisa.tanda 
Allah masih memberi kesempatan. 
untuk diri bangun semula. 
mengubat kembali iman yang 
sedang terluka. merawat kembali
 hati yang tercalar. 
mendaki semula tangga-tangga
 menuju  redhaNya kerana
 matlamat hidup ini agar kelak
  mampu bertemu denganMu. 
dan impian itu hanya akan 
terlaksana bilamana Engkau redha
 padaku, walaupun diri ini
 sebenarnya hanyalah insan
 kerdil yang hina yang seringkali
 tersungkur disebalik kehidupan 
yang penuh tipu daya ini..

Maaf..


Buat mereka yang terkena tempias 
kelemahan diri ini
mohon maaf atas segalanya kerana 
kita semua manusia yang penuh 
dengan cacat cela
ketahuilah,kita semua masih sedang
 bertatih dan kerapkali terjatuh
 dalam menempuhi perjalanan 
hidup ini
doakan diberi kekuatan untuk 
bermujahadah pada jalan ini
pada dakwah yang menagih
 perhatian yang bukan sedikit
moga diri tidak alpa, moga diri 
tidak terleka..

Sedarkan diri dengan amaranNya..

"Dan siapakah yang lebih zalim
 daripada orang yang telah 
diperingatkan dengan ayat-ayat
 Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami
 akan memberikan pembalasan 
kepada orang-orang berdosa"
[As-Sajdah : 21]

jangan sampai hati itu mati!















Pernah tak kita rasa yang kita 
sedang bErgembira terhadap apa
 yang terjadi pada diri kita tapi
 dalam sEdang kita bErgelak
 kEtawa tiba-tiba hati kita 
dihimpit rasa sayu?

Hati terasa hiba yang entah datang 
dari mana..

Puas dipujuk hati untuk terus
 bErgembira, apatah lagi kita 
mEndapat apa yang kita mahukan..

tapi entah kEnapa..hati sEakan 
mEnangisi kegembiraan yang
 sedang kita alami..
sEnyuman terasa kelat..
gelak ketawa terasa pura-pura..

kita tidak mahu mEngaku kalah..
jadi,kita buat-buat tak tahu apa
 yang sEdang tErjadi pada hati..
kita tahu..tapi kita buat-buat tak
 tahu..

tolong bEritahu..
sampai bila kita boleh buat-buat 
tak tahu?
takut-takut nanti hati itu akan jatuh 
sakit lalu.. mati 


Dari Wabishah bin Ma’bad 
radhiyallahu anhu, ia berkata:

 “Aku telah datang kepada 
Rasulullah Shallallahu
 ‘alaihi wa Sallam, lalu beliau
 bersabda : 
‘Apakah engkau datang untuk
 bertanya tentang kebajikan ?’ Aku
 menjawab : ‘Benar’. Baginda 
bersabda : ‘Mintalah fatwa dari 
hatimu. Kebajikan itu adalah apa
-apa yang menentramkan jiwa dan menenangkan hati dan dosa itu
 adalah apa-apa yang meragukan
 jiwa dan meresahkan hati,
 walaupun orang-orang
 memberikan fatwa kepadamu
 dan mereka membenarkannya”. 

(HR. Imam Ahmad bin Hanbal 
dan Ad-Darimi, Hadits hasan)

No comments:

Post a Comment

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang